Sepatu Bola Nike – baru aja kemaren pas euro bikin geger dengan sepatu seri Clash nya, di indonesia sendiri seri ini limited, sampai sampai stok yang kami punya habis dalam 4 hari saja, eh Nike udah lari lagi ngelurin seri terbaru, yang kali ini di kasih nama GS atau Green Speed, apalagi coba yang ada di teknologi ini ?
Kalo dari gambar di atas jelas terlihat kalo sepatu bola nike ini di kasih nama Green Speed karena sebagian material nya di buat dari bahan daur ulang, meneruskan kesuksesan jersey nike yang di buat dari daur ulang bekas botol minuman sebagian bahan baku dari sepatu ini juga terbuat dari bekas botol minuman tepatnya pada bagian lidah sepatu hampir 95% dari bekas botol minuman.
Menurut release nike, Sepatu Bola Nike ini di buat dengan berat 160gram, tentunya untuk seri yang kaya di gambar, bukan seri turunan nya, baik itu futsal atau sepak bola yang lain biasanya memiliki perbedaan teknologi, oh iya seri yang number 1 nya akan di bandrol sekitar Rp. 3 jutaan, apakah cukup masuk akal secara sepatu yang di buat dari barang bekas, hehehe, tapi siapa yang meragukan teknologi milik Nike sih ?
Sekarang kita mulai intip teknologi sepatu bola Nike green Speed, Sebagai sepatu yang di klaim sebagai sepatu ramah lingkungan sebisa mungkin meminimalkan penggunaan bahan yang merusak alam, termasuk untuk jenis upper, dengan tetap ingin mempertahankan rasa kulit kangguru, maka di ciptakanlah kulit sintetik dengan rasa kulit kangguru atau di sebut dengan Kanga-lite.
Kanga-lite memiliki kelebihan di bandingkan dengan kulit kangguru natural yaitu lebih tahan terhadap cuaca panas dan dingin serta lebih lentur dan cepat kembali kebentuk semula jika terjadi pergangan, dan juga menyisakan limbah karbon 35% lebih sedikit, terdapat juga zona penguat mirip strip pada jersey nike untuk kekuatan dan kesempurnaan kontrol.
Desain tumit dengan plsatik yang menutup 50% bagian tumit atau di sebut dengan teknologi Pebax Renu, yang terbuat dari 77% biji buah jarak, kepikiran ga tuh ? hehehe, Pebax Renu berfungsi sebagai pengunci tumit kaki bawah, yang menyamnkan dalam pengontrolan bola, dan gerakan tiba tiba saat berlari.
Selain Pebax Renu, Sepatu bola nike Green Speed menggunakan out sole yang berbahan biji jarak, dengan penempatan stud yang simetris memberikan kenyamanan dan control yang nyaman, dengan bahan ini outsole lebih ringan 15% dari bahan biasa.
Apakah dengan teknologi kaya gini harga sekitar 3 jutaan cukup pantas untuk sepatu bola Nike Green Speed ? kembali ke persoalan kebutuhan, kita tunggu aja sampe nya sepatu ini ke Indonesia, kita juga tunggu seri turunan dari sepatu ini.
Kalo dari gambar di atas jelas terlihat kalo sepatu bola nike ini di kasih nama Green Speed karena sebagian material nya di buat dari bahan daur ulang, meneruskan kesuksesan jersey nike yang di buat dari daur ulang bekas botol minuman sebagian bahan baku dari sepatu ini juga terbuat dari bekas botol minuman tepatnya pada bagian lidah sepatu hampir 95% dari bekas botol minuman.
Menurut release nike, Sepatu Bola Nike ini di buat dengan berat 160gram, tentunya untuk seri yang kaya di gambar, bukan seri turunan nya, baik itu futsal atau sepak bola yang lain biasanya memiliki perbedaan teknologi, oh iya seri yang number 1 nya akan di bandrol sekitar Rp. 3 jutaan, apakah cukup masuk akal secara sepatu yang di buat dari barang bekas, hehehe, tapi siapa yang meragukan teknologi milik Nike sih ?
Sekarang kita mulai intip teknologi sepatu bola Nike green Speed, Sebagai sepatu yang di klaim sebagai sepatu ramah lingkungan sebisa mungkin meminimalkan penggunaan bahan yang merusak alam, termasuk untuk jenis upper, dengan tetap ingin mempertahankan rasa kulit kangguru, maka di ciptakanlah kulit sintetik dengan rasa kulit kangguru atau di sebut dengan Kanga-lite.
Kanga-lite memiliki kelebihan di bandingkan dengan kulit kangguru natural yaitu lebih tahan terhadap cuaca panas dan dingin serta lebih lentur dan cepat kembali kebentuk semula jika terjadi pergangan, dan juga menyisakan limbah karbon 35% lebih sedikit, terdapat juga zona penguat mirip strip pada jersey nike untuk kekuatan dan kesempurnaan kontrol.
Desain tumit dengan plsatik yang menutup 50% bagian tumit atau di sebut dengan teknologi Pebax Renu, yang terbuat dari 77% biji buah jarak, kepikiran ga tuh ? hehehe, Pebax Renu berfungsi sebagai pengunci tumit kaki bawah, yang menyamnkan dalam pengontrolan bola, dan gerakan tiba tiba saat berlari.
Selain Pebax Renu, Sepatu bola nike Green Speed menggunakan out sole yang berbahan biji jarak, dengan penempatan stud yang simetris memberikan kenyamanan dan control yang nyaman, dengan bahan ini outsole lebih ringan 15% dari bahan biasa.
Apakah dengan teknologi kaya gini harga sekitar 3 jutaan cukup pantas untuk sepatu bola Nike Green Speed ? kembali ke persoalan kebutuhan, kita tunggu aja sampe nya sepatu ini ke Indonesia, kita juga tunggu seri turunan dari sepatu ini.
0 komentar:
Posting Komentar